
Yogyakarta, 4 Februari 2020. Belum lama ini kota pendidikan ini di hebohkan kembali tentang kasus kejahatan yang menyebabkan beberapa korban “KLITHIH”, ya kasus yang sudah lama tidak ada kabarnya kembali menghantui masyarakat kota Yogyakarta. KLITHIH merupakan istilah khas untuk menyebut gank pelajar yang melakukan tawuran dengan gank pelajar lain, sehingga KLITHIH ini termasuk kedalam kenakalan remaja, tetapi dampaknya sangat besar bagi masyarakat sekitar.
Akibat KLITHIH ini, Yogyakarta yang memiliki title sebagai kota pelajar menjadi tercoreng, yang mungkin dapat menyebabkan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Yogyakarta.
“Merasa kurang aman apabila keluar malam” Ucap salah seorang mahasiswi ketika diatanyai tentang KLITHIH
Mengenai perilaku pelajar ini, IMM BPP mengemukakan pendapatnya, apabila ditinjau dari segi pendidikannya, kenakalan remaja ini terjadi karena adanya degradasi moral pada para pelajar remaja dan kemungkinan besar pendidikan karakter yang menjadi fokus utama kurikulum 2013 belum berjalan maksimal, oleh karenanya itu ini menjadi pertanyaan, langkah apa yang dilakukan kemendikbud mengenai kenakalan remaja ini?.
Ada info menarik tentang KLITHIH ini, pasalnya para pelajar yang membetuk gank ada syarat tertentu agar dapat diakui dan di izinkan masuk kedalam gank, caranya adalah orang yang ingin masuk harus bisa membacok 5 sampai 10 orang, apabila tertangkap dan masuk penjara bukannya jera tetapi malah menambah kebanggan dan menjadikan orang yang masuk penjara itu disegani.
Postingan salah satu akun twitter
Ada beberapa faktor penyabab KLITHIH
Frustrasi. Kemungkinan besar pertama remaja melakukan tindakan KLITHIH adalah karena frustrasi. Ketika harapannya terhadap lingkungan begitu tinggi dan tidak sesuai dengan realitanya akan mendorong mereka kepada perasaan frustrasi. Perasaan frustrasi inilah yang mendorong remaja untuk membangun prestasi.
Stres. Stress adalah kondisi dimana beban pikiran sangat banyak ditambah kondisi mental yang terpuruk. Ketika individu berada mengalami stress, maka seluruh kemampuannya akan hilang dan menjadi lemah, letih dan lesu tidak bersemangat. Ketika individu mengalami stress maka besar kemungkinan untuk melakukan tindakan anarkis, agresif dan berbahaya.
Alkhohol. Data penelitian yang dilakukan oleh penulis membuktikan peran signifikan alkhohol dalam setiapkasus klithih.
Sumber : MENGENDALIKAN KEGADUHAN SOSIAL “KLITHIH” DENGAN KETAHANAN KELUARGA. Jurnal Ilmiah http://repository.usd.ac.id/32154/1/4828_klithih.pdf
Disini peran keluarga sangat penting untuk membimbing para remajanya, bukan hanya keluarga, namun lingkungan tempat kehidupan remaja pun sangat penting untuk membangun karakter dari remaja tersebut.
Lantas bagaimana tindakan PEMKOT Yogyakarta serta pihak Keamanan?
Menanggapi KLITHIH ini Kapolda DIY Brigjen Pol. Ahmad Dofiri mengatakan akan menindak tegas para pelaku KLITHIH, dan sebelumnya para pelaku yang sudah tertangkap, sudah diproses.
Namun apakah sebagai kita sebagai Mahasiswa dan masyarakat kota Yogyakarta langsung merasa puas bahwa para pelaku akan ditindak tegas, bagaimana dengan para korban? Bagaimana degan keluarga korban yang ditinggalkan? Karena itu diharapkan agar ucapan “MENINDAK TEGAS PARA PELAKU” bukan hanya bualan, melainkan tindakan nyata dan menghasilkan demi kemanan dan kenyamanan kota pelajar ini.
Medkom BPP